Cara Memilih Laminated Flooring Berkualitas: Panduan untuk Pemilik Rumah & Kontraktor
Dalam industri desain interior modern, laminated flooring telah menjadi salah satu pilihan paling populer untuk hunian maupun proyek komersial. Selain tampilannya yang menyerupai kayu asli, laminated flooring juga dikenal karena daya tahan dan kemudahan pemasangannya. Namun, tidak semua laminated flooring diciptakan sama. Memilih produk berkualitas tinggi sangat penting, terutama bagi pemilik rumah dan kontraktor yang mengutamakan estetika sekaligus performa jangka panjang. Berikut panduan lengkap untuk membantu Anda memilih laminated flooring terbaik.
Apa Itu Laminated Flooring?
Laminated flooring adalah jenis lantai yang terdiri dari beberapa lapisan, dengan lapisan paling atas berupa dekoratif yang meniru motif kayu, batu, atau ubin, dilapisi dengan bahan pelindung anti-gores. Di bawahnya terdapat lapisan inti berbahan serat kayu berkepadatan tinggi (HDF) dan lapisan penstabil di bagian paling bawah.
1. Perhatikan Kelas Abrasi (AC Rating)
Salah satu indikator penting Laminated Flooring Berkualitas adalah AC rating (Abrasion Criteria). Nilai AC menunjukkan ketahanan permukaan lantai terhadap goresan, aus, dan benturan.
AC1 – AC2: Cocok untuk area rumah yang ringan (kamar tidur).
AC3: Ideal untuk ruang tamu atau kantor rumahan.
AC4: Direkomendasikan untuk area komersial ringan (toko kecil, kantor).
AC5: Untuk area komersial padat (mall, bandara, sekolah).
Semakin tinggi AC rating, semakin kuat lantai tersebut terhadap lalu lintas kaki dan beban.
2. Ketebalan Lantai
Ketebalan Laminated Flooring Berkualitas biasanya berkisar antara 6 mm hingga 12 mm. Ketebalan berpengaruh terhadap:
Kekuatan dan kestabilan saat dipijak
Peredaman suara (lebih tebal = lebih senyap)
Kemudahan pemasangan terutama untuk sistem klik-lock
Untuk area hunian, minimal 8 mm direkomendasikan. Sementara untuk proyek komersial, pilih 10 mm ke atas untuk daya tahan optimal.
3. Kualitas Sistem Klik (Click System)
Pemasangan Laminated Flooring Berkualitas umumnya menggunakan sistem klik tanpa lem. Pastikan Anda memilih produk dengan sistem klik yang presisi dan kuat, agar panel lantai tidak mudah bergeser, retak, atau menghasilkan suara berderit saat digunakan.
Tips: Pilih merek yang sudah teruji seperti Uniclic® atau Megaloc® yang terkenal dengan sistem pengunciannya yang kokoh.
4. Tahan Air dan Anti-Lembap
Jika lantai akan digunakan di area rentan lembap seperti dapur, ruang laundry, atau ruang bawah tanah, pastikan produk yang dipilih memiliki fitur:
Water resistant: Tahan terhadap cipratan air
Aqua protect coating: Lapisan khusus untuk mencegah kelembapan masuk ke dalam inti kayu
Waxed edge: Tepi panel dilapisi lilin untuk perlindungan ekstra
Beberapa produk bahkan telah dikembangkan menjadi laminated flooring anti-air 100%, cocok untuk area dengan risiko basah.
5. Motif dan Finishing Permukaan
Laminated Flooring Berkualitas tersedia dalam berbagai variasi motif dan tekstur, mulai dari motif kayu oak, walnut, hingga batu alam.
Pilihan finishing permukaan:
Matt finish: Tampilan natural tanpa kilap, populer untuk desain minimalis.
Glossy finish: Permukaan mengilap, cocok untuk ruang mewah dan formal.
Embossed-in-Register (EIR): Tekstur mengikuti pola serat kayu untuk kesan lebih realistis.
Pilih motif dan finishing yang selaras dengan konsep interior ruangan Anda.
6. Sertifikasi dan Standar Lingkungan
Laminated Flooring Berkualitas juga ditentukan oleh keamanan bahan yang digunakan. Pilih produk dengan sertifikasi seperti:
E1 atau E0: Standar rendah emisi formaldehida (ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan)
FSC® Certified: Bahan berasal dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan
Greenguard: Jaminan kualitas udara dalam ruangan
Kontraktor profesional wajib memprioritaskan produk yang memenuhi standar tersebut untuk menjaga kualitas proyek dan keselamatan penghuni.
7. Garansi Produk
Laminated flooring berkualitas biasanya dilengkapi dengan garansi produk yang panjang, mulai dari 10 hingga 25 tahun, tergantung pada pemakaian (residensial atau komersial). Garansi yang baik menunjukkan kepercayaan produsen terhadap daya tahan produknya.
8. Pertimbangkan Merek dan Reputasi Pabrikan
Beberapa merek laminated flooring ternama yang sudah terbukti kualitasnya di pasar global dan Indonesia antara lain:
Kronoswiss
Tarkett
Inovar
Robina
Golden Crown
Pilih merek dengan distributor resmi, layanan purna jual yang jelas, dan ulasan positif dari pengguna lain.
9. Sesuaikan dengan Anggaran
Walau laminated flooring lebih terjangkau dibanding parket kayu solid, tetap penting untuk:
Membandingkan harga per meter persegi dari beberapa merek
Memperhitungkan biaya pemasangan dan underlayment
Menyesuaikan dengan durabilitas dan kebutuhan proyek
Investasi di awal pada produk berkualitas akan menghemat biaya perbaikan dan penggantian di kemudian hari.
Kesimpulan
Memilih laminated flooring berkualitas tinggi membutuhkan perhatian terhadap berbagai aspek teknis dan estetika. Baik Anda seorang pemilik rumah yang ingin meningkatkan kenyamanan dan tampilan interior, atau kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek berskala besar, pemahaman yang mendalam terhadap spesifikasi teknis, sertifikasi, dan kebutuhan ruang akan memastikan hasil akhir yang memuaskan dan tahan lama.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan menjamin keberhasilan proyek flooring Anda, baik untuk hunian pribadi maupun ruang komersial.
