Raised Flooring untuk Fasilitas Data Center: Kunci Keandalan dan Performa Optimal
Fasilitas data center membutuhkan infrastruktur yang andal untuk memastikan operasi yang lancar dan efisien. Salah satu elemen penting dalam desain data center modern adalah raised flooring atau lantai berongga. Sistem ini tidak hanya mendukung distribusi kabel dan pendinginan, tetapi juga meningkatkan keamanan serta fleksibilitas operasional. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa Raised Flooring untuk Fasilitas menjadi solusi ideal untuk data center dan bagaimana memilih jenis yang tepat.
1. Mengapa Raised Flooring Penting untuk Data Center?
A. Manajemen Kabel yang Lebih Rapi dan Aman
Data center memiliki berbagai perangkat yang membutuhkan koneksi listrik dan jaringan. Raised flooring memungkinkan kabel ditata di bawah lantai, sehingga:
✅ Mengurangi risiko kabel kusut atau rusak
✅ Memudahkan akses untuk perawatan dan penyesuaian jaringan
✅ Menjaga estetika dan organisasi ruang kerja
B. Optimasi Sistem Pendinginan
Pendinginan adalah aspek krusial dalam operasional data center. Raised flooring memungkinkan:
✅ Sirkulasi udara yang lebih baik untuk mencegah overheating
✅ Distribusi aliran udara dari sistem HVAC ke area yang membutuhkan pendinginan intensif
✅ Efisiensi energi yang lebih baik dengan penggunaan perforated panels
C. Fleksibilitas dalam Pengaturan Tata Letak Peralatan
Raised flooring memberikan fleksibilitas lebih dalam penempatan server dan perangkat lainnya. Panel yang dapat dibongkar-pasang memungkinkan konfigurasi ulang tanpa mengganggu struktur bangunan.
D. Keamanan dan Proteksi dari Gangguan Eksternal
Raised flooring juga berfungsi sebagai penghalang terhadap potensi ancaman seperti:
✅ Kelembapan dan kebocoran air yang dapat merusak perangkat elektronik
✅ Gangguan elektromagnetik dengan adanya panel anti-statis
✅ Bahaya kebakaran dengan penggunaan material tahan api
2. Jenis Raised Flooring untuk Data Center
A. Panel Baja Berlapis Semen
✅ Kokoh dan tahan beban berat
✅ Cocok untuk data center dengan rak server besar
B. Panel Aluminium
✅ Ringan dan anti-korosi
✅ Ideal untuk area dengan kelembapan tinggi
C. Panel Perforated dan Grated
✅ Meningkatkan sirkulasi udara di bawah lantai
✅ Membantu sistem pendinginan bekerja lebih efisien
D. Raised Flooring dengan Fitur Anti-Statis (ESD)
✅ Mencegah listrik statis yang dapat merusak perangkat IT
✅ Ideal untuk lingkungan dengan perangkat elektronik sensitif
3. Cara Memilih Raised Flooring yang Tepat untuk Data Center
A. Perhitungkan Kapasitas Beban
Pastikan Raised Flooring untuk Fasilitas dapat menopang beban perangkat IT. Kapasitas beban umum:
- Light Duty: Hingga 450 kg/m²
- Medium Duty: 450–900 kg/m²
- Heavy Duty: Lebih dari 900 kg/m²
B. Sesuaikan dengan Sistem Pendinginan
Jika data center menggunakan pendinginan berbasis raised flooring, pilih panel perforated atau grated untuk memaksimalkan aliran udara.
C. Pilih Material yang Tahan Lama
Gunakan material tahan korosi, anti-statis, dan tahan api untuk keamanan jangka panjang.
D. Pastikan Kemudahan Akses dan Perawatan
Raised flooring harus dirancang agar mudah dibuka dan dipasang ulang, sehingga mempermudah perawatan dan penyesuaian kabel atau perangkat baru.
Kesimpulan
Raised flooring adalah solusi ideal untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keandalan fasilitas data center. Dengan memilih jenis Raised Flooring untuk Fasilitas yang tepat, fasilitas data center dapat mengoptimalkan pendinginan, mengelola kabel dengan lebih baik, serta meningkatkan fleksibilitas tata letak.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Berapa tinggi ideal raised flooring untuk data center?
Umumnya, Raised Flooring untuk Fasilitas memiliki tinggi 30 cm hingga 60 cm, tergantung kebutuhan pendinginan dan manajemen kabel.
2. Apakah semua data center memerlukan raised flooring?
Tidak semua, tetapi bagi data center dengan infrastruktur kabel dan pendinginan yang kompleks, Raised Flooring untuk Fasilitas sangat disarankan.
3. Bagaimana cara membersihkan raised flooring di data center?
Gunakan kain lembut atau pel kering untuk membersihkan permukaan, dan periksa area bawah lantai secara berkala.
4. Apakah raised flooring dapat mengurangi listrik statis?
Ya, dengan menggunakan panel anti-statis (ESD), raised flooring dapat mencegah listrik statis yang berbahaya bagi perangkat IT.
5. Berapa lama umur raised flooring di data center?
Raised flooring berkualitas tinggi dapat bertahan 10-25 tahun, tergantung perawatan dan intensitas penggunaan.
