Perawatan Rubber Flooring: Tips Agar Tetap Bersih dan Awet Bertahun-Tahun
Rubber flooring telah menjadi pilihan utama untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gym, ruang komersial, hingga hunian modern. Selain dikenal kuat dan tahan lama, rubber flooring juga membutuhkan perawatan khusus agar tampilannya tetap prima dan awet bertahun-tahun. Berikut ini panduan lengkap bagaimana perawatan rubber flooring dengan benar dan efektif.
Mengapa Perawatan Rubber Flooring Sangat Penting?
Walaupun terkenal tahan lama, rubber flooring tetap rentan terhadap:
Debu dan kotoran yang menumpuk.
Noda dari tumpahan cairan atau bahan kimia.
Kerusakan permukaan akibat penggunaan alat berat tanpa perlindungan.
Pudar warna akibat paparan sinar UV berlebih.
Perawatan rutin tidak hanya menjaga penampilan estetis, tetapi juga memperpanjang usia pakai rubber flooring hingga puluhan tahun.
Langkah-Langkah Dasar Perawatan Harian
1. Menyapu dan Membersihkan Debu Secara Rutin
Gunakan sapu berbulu halus atau vacuum cleaner dengan pengaturan untuk lantai keras. Bersihkan minimal satu kali sehari di area dengan lalu lintas tinggi untuk mencegah debu menumpuk yang bisa mengikis permukaan lantai.
2. Mengepel dengan Cairan Pembersih Khusus
Gunakan mop microfiber yang lembab, bukan basah kuyup. Pilih pembersih lantai berbahan pH netral yang memang diformulasikan untuk rubber flooring. Hindari penggunaan bahan keras seperti:
Pemutih
Amonia
Pelarut berbahan dasar minyak
Bahan-bahan tersebut dapat merusak warna dan elastisitas karet.
Tips Perawatan Mingguan dan Bulanan
1. Deep Cleaning
Setidaknya sekali seminggu atau dua minggu sekali, lakukan pembersihan mendalam:
Gunakan mesin scrubber otomatis dengan pad lembut.
Bilas lantai dengan air bersih setelah dibersihkan untuk menghilangkan sisa sabun.
2. Inspeksi Kerusakan
Cek kondisi rubber flooring secara berkala:
Identifikasi retakan kecil, sobekan, atau kerusakan pada sambungan.
Segera lakukan perbaikan untuk mencegah kerusakan lebih parah.
3. Pemeliharaan Permukaan
Untuk rubber flooring komersial, aplikasikan lapisan pelindung berbahan dasar air sesuai rekomendasi produsen untuk menambah ketahanan terhadap noda dan goresan.
Cara Mengatasi Noda Membandel
Untuk noda seperti tinta, minyak, atau makanan:
Bersihkan secepat mungkin menggunakan kain microfiber lembap.
Gunakan cairan pembersih khusus rubber untuk noda membandel, aplikasikan secara hati-hati dengan sikat lembut.
Jangan menggosok terlalu keras agar tidak merusak permukaan lantai.
Perlindungan Tambahan untuk Rubber Flooring
1. Gunakan Alas Pelindung
Letakkan alas pelindung di bawah peralatan berat seperti treadmill, mesin fitness, atau furnitur untuk menghindari penyok permanen.
2. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Jika rubber flooring terpasang di area yang terkena banyak sinar matahari:
Pasang tirai atau film anti-UV pada jendela.
Pilih rubber flooring dengan perlindungan UV untuk mencegah pudar warna.
3. Perhatikan Kelembapan Ruangan
Pastikan sirkulasi udara baik dan tingkat kelembapan ruangan stabil untuk menghindari pertumbuhan jamur pada permukaan lantai.
Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Perawatan Rubber Flooring
Menggunakan sikat kasar yang bisa mengikis permukaan.
Menggunakan bahan kimia keras tanpa pengujian terlebih dahulu.
Membiarkan tumpahan cairan mengering terlalu lama di permukaan.
Menggeser furnitur berat tanpa alas pelindung.
Menghindari kesalahan-kesalahan tersebut akan membantu menjaga kondisi rubber flooring tetap optimal.
Kesimpulan
Perawatan rubber flooring yang benar dan rutin adalah kunci agar lantai Anda tetap terlihat baru, nyaman, dan aman digunakan dalam jangka panjang. Dengan langkah sederhana seperti menyapu, mengepel, inspeksi rutin, serta perlindungan ekstra, Anda dapat menikmati keunggulan rubber flooring hingga bertahun-tahun lamanya.
Investasikan sedikit waktu dan perhatian hari ini untuk menghindari biaya besar akibat kerusakan di masa depan.
